Tidak hanya Gus Ipul saja, namun Mentri Sosial, Khofifah Indar Parawansa juga ramai diperbincangkan perihal dirinya yang dilihat akan turun kembali dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Kali ini, Khofifah akan menggandeng Emil Dardak (Bupati Trenggalek), dengan tagline #KopDar.
Rupannya pasangan Kopdar di dukung penuh oleh, warga Partai Demokrat Kabupaten Malang. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua umumnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Malang, Ir H Ghufron Marzuqi menyampaikan dukungan penuh kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Gubernur Pilgub Jatim 2018 mendatang.
Pihaknya mengambil sikap dan bentuk dukungan sejalan dengan DPP Partai Demokrat.
Diketahui, bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah menandatangani surat rekomendasi dukungan untuk pasangan Khofifah-Emil untuk maju ke Pilgub Jatim 2018. Penyerahan surat rekomendasi digelar di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11/2017) lalu.
Sikap dan upaya yang diambil Ghufron, selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang merupakan hal yang tidak bertentangan. “Iya ini sudah ada ada dasarnya, seperti yang telah di rekomendasikan oleh DPP Partai Demokrat,” ujarnya kepada wartawan, Senin (27/11/2017).
Ia dan segenap jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang akan mengenalkan sosok Khofifah-Emil, kepada warga Kabupaten Malang.
Dikatakan Ghufron, bahwa Khofifah merupakan sosok wanita kuat, gigih, tangguh dan tidak gampang putus asa. “Karena sifatnya yang tidak mudah menyerah meskipun belum berhasil berkali-kali tapi beliau tetap berusaha melakukan yang terbaik, tidak gampang putus asa itulah yang dibuuhkan Jawa Timur kali ini,” ungkap Dia.
Selain itu, sosok Khofifah juga merupakan seorang yang kapabel (memiliki kapasitas). Seorang menteri wanita yang gencar dan giat menggeluti programnya. Khofifah dikenal sebagai menteri sosial (Mensos RI).
Diceritakannya bahwa Khofifah merupakan salah satu wanita yang menerima penghargaan sebagai tokoh penggerak masyarakat oleh Islamic Fair of Indonesia, di dunia Internasional pun juga disegani ketika Khofifan dahulu ditunjuk sebagai ketua delegasi Republik Indonesia dalam ‘Women 2000, Gender Equality, Development and Peace for the Convention on The Ellimination of All Forms of Discriminati on Against Women’ yang digelar di markas PBB, New York, Amerika Serikat
Sementara itu, Emil Dardak pasangan bakal calon Khofifah maju di Pilgub Jatim 2018 merupakan sang petahana Bupati Trenggalek. Ia merupakan salah satu Bupatidengan usia relatif muda.
Emil sendiri, telah melakukan berbagai perubahan di Kabupaten Trenggalek. Bupati kelahiran 20 Mei 1984 itu berhasil memperbaiki kualitas pelayanan sehingga Trenggalek diganjar dengan penghargaan WOW Public Services Excellence Award Jawa Timur 2017.
Pilihan Khofifah untuk menggandeng Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018 merupakan hal yang sangat tepat. Ghufron menyebut sosok Emil mewakili kesuksesan pemimpin muda.
“Emil Dardak salah seorang pemimpin termuda di Jawa Timur, yang mampu membuat perubahan secara signifikan di Kabupaten Trenggalek, kiranya layak untuk mendampingi Khofifah untuk mempin Jawa Timur kelak,” ungkap Ghufron.
Sumber: nusantara.news
Tidak ada komentar:
Posting Komentar